logo
Home
/
Blog
/
goplay
/
Rekomendasi 5 Tayangan Asyik yang Bisa Ditonton Maraton di Akhir Pekan
Rekomendasi 5 Tayangan Asyik yang Bisa Ditonton Maraton di Akhir Pekan
goplay / 20 Oct 2020

Selama situasi di luar sana masih belum aman sepenuhnya, tontonan film dan serial jadi asupan nutrisi wajib di setiap weekend. Apalagi, pas Sabtu-Minggu ditemani hujan rintik-rintik. Duh bikin makin betah deh mager di atas kasur sambil nonton maraton serial dan film seru di GoPlay. Biar weekend kamu makin seru, ini rekomendasi 5 serial dan film dari GoPlay yang bisa kamu tonton secara maraton. 

Rekomendasi Tontonan Akhir Pekan

What’s Wrong with Secretary Kim?

Yeorobun, serial ini jadi tontonan yang wajib masuk list di weekend ini, karena Park Seo Joon beradu akting langsung dengan aktris Park Min Young. Di drama ini, aktris yang dijuluki ratu komedi romantis ini tampil sebagai Kim Mi So, sekretaris pribadi CEO muda Lee Young Joon (Park Seo Joon). Mi So merupakan sekretaris dengan dedikasi super tinggi. Bahkan, dia sudah bekerja untuk Young Joon selama 9 tahun.

Namun tak disangka-sangka, suatu hari Mi So mengajukan surat pengunduran diri. Young Joon bingung dan penasaran. Tetapi karena gengsi, akhirnya ia menyetujui pengunduran diri tersebut. Hmmm, kira-kira kenapa ya Mi So tiba-tiba berhenti?

Drama yang diadaptasi dari Webtoon ini merupakan salah satu drama favorit banyak orang lho. Selain karena tingkah Park Seo Joon sebagai Lee Young Joon yang kadang bikin kesal dan kadang bikin gemas, chemistry-nya dengan Park Min Young juga nggak main-main. Kamu bakal dibuat baper dengan berbagai momen dan dialog yang menyentuh. 

Selain dua pemain utama yang oke banget, pemeran pendukung di What’s Wrong Secretary Kim? juga turut membuat drama ini lebih berwarna. Tiap karakter punya keunikan masing-masing yang memberi bumbu komedi ke dalam cerita. Setting atmosfer kantoran dalam serial ini pun dibangun dengan rapi dan menyenangkan. Ditambah lagi, efek visual yang penuh warna turut memberikan sentuhan unik pada drama ini. 

Overall, dengan cerita yang sederhana tapi dikemas dengan apik, What’s Wrong with Secretary Kim cocok jadi tontonan ringan buat mengisi waktu luang kamu selama weekend. Apalagi kalau kamu fansnya oppa Park Seo Joon.

Life on Mars

Lanjut ke drama Korea lainnya, Life on Mars mengangkat tema time travel. Han Tae-joo (Jung Kyung-Ho), seorang detektif andal yang mengalami kecelakaan dan terlempar ke tahun 1988 saat sedang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai. Di tahun 1988, Tae-joo juga bekerja sebagai seorang detektif. Untuk bisa kembali ke masa sekarang, Tae-joo harus menyelesaikan dulu kasus pembunuhan berantai.

Metode investigasi di tahun 1988 tentu berbeda dengan di masa sekarang, baik dari segi cara kerja, teknologi, dan sebagainya. Tae-joo yang dikenal sangat mengandalkan data dalam bekerja kini harus bekerja dengan cara yang jadul. Tantangan yang ia hadapi cukup menggunung, mulai dari minimnya database, tidak adanya CCTV, tes DNA yang butuh waktu lama, dan masih banyak lagi. Cara Tae-joo menghadapi tantangan-tantangan ini menjadi salah satu poin menarik dari Life on Mars. Ditambah lagi, Tae-joo masih belum mengerti bagaimana dan kenapa dia bisa sampai terlempar ke masa lalu. 

Di tahun 1988, Tae-joo bekerja dengan sekelompok tim yang kocak. Mereka sering kali kagum dengan cara kerja Tae-joo yang tidak biasa. Banyak adegan yang mengundang gelak tawa. Dinamika tim dan chemistry antar pemain yang kuat juga membuat unsur kekeluargaan dalam tim terasa nyata. 

Yang juga menarik dari Life on Mars adalah sinematografi, setting, dan desain produksi yang berhasil menyesuaikan dengan masa lampau maupun masa sekarang. Alhasil, penonton bisa merasakan kesan yang berbeda antara tahun 1988 dan masa sekarang sehingga tidak kesulitan untuk membedakan kedua masa tersebut. Lewat Life on Mars, kamu akan mendapatkan suguhan kisah misteri yang membuat penasaran, komedi yang kocak, dan kisah pertemanan yang menghibur. 

Tomorrow with You

Pernah menyesali sesuatu sampai rasanya ingin kembali ke masa lalu untuk mencegahnya? Atau, apakah kamu begitu penasaran dengan kehidupan di masa depan? Drama Tomorrow with You mengeksplorasi pemikiran ini. Sama seperti Life on Mars, drama ini menceritakan seorang penjelajah waktu bernama Yoo So-joon (Lee Je-hoon). Bedanya, So-joon bisa menjelajah ke masa lalu maupun masa depan melalui kereta bawah tanah. Suatu ketika, So-joon time-travel ke masa depan dan melihat dirinya meninggal dalam sebuah kecelakaan.

So-joon yang panik kemudian mendapat saran dari time traveler lainnya, Doo-shik (Jo Han-cheol) untuk menikahi wanita yang sama-sama mengalami kecelakaan bersamanya, yaitu Song Ma-rin (Shin Min-a). So-joon pun mendekati Ma-rin dan akhirnya mereka menikah. Namun, masalah baru ikut muncul seiring dengan usaha So-joon untuk terus-terusan mengubah masa depan.

Banyak diwarnai momen manis yang heartwarming, Tomorrow with You tetap bisa menunjukkan realita kehidupan pernikahan serta berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi pasangan menikah. Baik So-joon maupun Ma-rin digambarkan berusaha untuk mengenal satu sama lain, belajar menghargai dan berkomunikasi dengan baik. 

Jadi selain dibuat senyum-senyum sendiri, ada banyak pelajaran soal kehidupan yang bisa dipetik dari drama ini. Kamu juga akan dibuat bertanya-tanya soal berbagai kemungkinan dengan tiap keputusan yang diambil So-joon. Intinya, drama ini bakal bikin perasaanmu bercampur-aduk deh. Ditambah lagi dengan OST-nya yang pas banget dengan nuansa drama. Ngomong-ngomong, OST-nya ditulis khusus oleh Seo In-guk buat drama ini lho.

Perahu Kertas 1 & 2

Beralih ke film Indonesia, kamu mungkin sudah familiar dengan film hasil adaptasi novel Dee Lestari ini. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Perahu Kertas adalah kisah romansa remaja dua tokoh utamanya, Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy merupakan seorang gadis yang tomboy, periang, dan suka menulis dongeng. Dibalik sikapnya yang periang, Kugy memiliki pandangan hidup yang cukup mendalam dan filosofis. 

Sementara, Keegan merupakan seorang remaja yang memiliki bakat melukis, walau akhirnya dipaksa kuliah Ekonomi oleh ayahnya. Kugy dan Keenan pun bertemu lewat sahabat Kugy, Noni (Sylvia Fully R) dan pacarnya, Eko (Fauzan Smith) yang juga adalah sepupu Keenan. Mereka pun akhirnya menjadi sahabat dekat. Seiring dekatnya persahabatan mereka, rasa cinta pun tumbuh di antara Kugy dan Keenan. Tapi ada banyak hal yang seringkali menjadi penghambat hubungan mereka.

Judul Perahu Kertas sendiri diambil dari ritual Kugy yang unik setiap kali ia menulis curahan hatinya. Ia selalu menuliskannya di selembar kertas, kemudian dibuat menjadi perahu dan dihanyutkan ke air. Kisah dalam Perahu Kertas cukup sederhana, tetapi disampaikan dengan penuh perasaan. Karakter-karakter buatan Dee juga berhasil diterjemahkan dengan baik ke layar lebar lewat akting para pemainnya. 

Selain ceritanya yang galau-galau gemas, Perahu Kertas juga punya soundtrack yang enak didengar. Salah satunya adalah Perahu Kertas yang diciptakan oleh Dee Lestari sendiri dan dinyanyikan oleh Maudy Ayunda. Weekend ditemani kisah cinta remaja yang manis dan lantunan lagu yang pas, suasana hati jadi ikutan adem.

Get Married

Film dengan sederet aktor papan atas ini bercerita tentang empat (4) sahabat yaitu Mae (Nirina Zubir), Eman (Aming), Beni (Ringgo Agus Rahman), dan Guntoro (Desta). Mereka sama-sama pengangguran sehingga sering menghabiskan waktu bersama. Mimpi orang tua Mae (Jaja Mihardja dan Meriam Bellina) adalah agar Mae segera menikah, tetapi Mae yang tomboy punya seribu alasan untuk menolak tiap calon yang diajukan. 

Sampai akhirnya, Mae bertemu dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Rendy (Richard Kevin). Sayangnya, suatu kesalahpahaman membuat hubungan mereka pun kandas. Kegagalan ini membuat ibu Mae jatuh sakit. Mae pun akhirnya berpikir untuk menikah dengan salah satu sahabatnya. 

Dengan plot cerita yang kuat, dialog yang nyentil, serta akting para aktor dan aktris yang kompak, unsur komedi di Get Married terasa mengalir dan tidak dibuat-buat. Ditambah lagi dengan kisah pertemanan Mae dan para sahabatnya yang turut menambah bumbu pada cerita. Bukan sekadar lucu, Get Married juga sarat satire yang mengangkat berbagai isu sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. 

Lewat sekuel-sekuelnya mulai dari Get Married 1 sampai Get Married 5, kamu bisa mengikuti kehidupan percintaan Mae mulai dari saat bertemu pujaan hati, menikah, punya anak, hingga anaknya beranjak dewasa. 

Sedikit tips buat kamu yang udah siap-siap streaming serial dan film di atas di GoPlay, jangan lupa siapin cemilan buat maraton ya biar nontonnya bisa lancar tanpa gangguan!