logo
Home
/
Blog
/
gopay
/
7 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi Emas
7 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi Emas
gopay / 17 Jan 2022

Emas memang dikenal sebagai aset safe haven sejak peradaban kuno. Namun, selain itu, terdapat pula keuntungan lain yang bisa didapatkan dari investasi emas.

Kamu mungkin sudah tahu bahwa emas adalah aset yang ampuh melindungi nilai kekayaan. Namun, apakah kamu tahu manfaat lengkap dari berinvestasi emas? Yuk, simak artikel ini!

1. Pelindung Inflasi

Emas adalah aset lindung nilai yang sangat baik terhadap inflasi. Hal ini bisa terlihat setelah pemerintah AS meninggalkan standar emas sejak 1971 silam.Bank sentral AS terus mencetak uang dalam jumlah tak terbatas setelah AS meninggalkan standar emas. Sayangnya, hal ini meningkatkan harga barang dan jasa atau mengakibatkan inflasi dan daya beli uang pun melemah. Namun aset emas mampu mempertahankan nilainya karena kelangkaan persediaannya.

2. Aset ‘Safe Haven’

Emas adalah aset safe haven. Artinya, investor akan memburu emas sebagai aset aman untuk menyimpan kekayaan mereka saat situasi ekonomi tidak menentu.

Investor akan mengincar emas tiap kali ada ketidakpastian geopolitik misalnya perang atau kudeta pemerintahan atau bencana alam, lantaran nilainya diakui secara universal di seluruh dunia. 

Peran emas sebagai tempat yang aman terlihat juga ketika krisis keuangan global terjadi lebih dari satu dekade lalu. Pada saat itu banyak bank dan perusahaan AS mulai menghadapi kebangkrutan dan yang kemudian masalah ini merembet untuk mempengaruhi bank dan perusahaan di seluruh dunia. Ini menyebabkan harga-harga saham turun hampir 50%.Ketika terjadi gejolak di pasar keuangan, banyak investor, pelaku bisnis, bank dan bahkan masyarakat menarik uangnya dari pasar saham dan membeli emas. Besarnya permintaan ini menyebabkan harga emas naik sekitar 250% saat krisis keuangan global atau Global Financial Crisis (GFC). 

3. Lindung Nilai Terhadap Depresiasi Rupiah

Pada dasarnya, nilai emas ditetapkan dalam denominasi Dolar AS. Maka, investasi emas adalah langkah efektif yang bisa dilakukan investor untuk melindungi nilai kekayaannya saat Rupiah melemah terhadap Dolar AS (depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS).

4. Lindung Nilai Terhadap Depresiasi dolar AS

Investor biasanya “melarikan diri” ke emas setiap kali Dolar AS melemah. Sebab, meski Dolar AS diakui sebagai mata uang cadangan dunia (80% dari semua transaksi perdagangan global menggunakan Dolar AS), emas tetap berperan sebagai mata uang alternatif karena nilainya diakui oleh semua orang di dunia.

5. Instrumen Diversifikasi Portofolio

Harga emas cenderung memiliki korelasi yang rendah dengan nilai aset keuangan lainnya seperti saham. Jadi, harga emas cenderung naik ketika nilai saham turun.

Sobat Cuan bisa melihat kondisi ini saat terjadinya krisis keuangan global 2008 dan pandemi COVID-19 di 2021. Korelasi yang rendah, dan terkadang negatif, antara emas dan aset lainnya memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dan menegaskan peran emas sebagai aset diversifikasi yang paling mantap untuk portofolio apapun.

6. Jumlah Penawaran (Supply) yang Makin Terbatas

Emas yang belum ditambang memiliki persediaan yang sangat terbatas. Produksi emas juga diperkirakan akan semakin menurun sehingga dari tahun ke tahun, sementara suplai emas tidak bisa meningkat sampai 1% per tahun lantaran sulitnya membuka tambang emas baru dan meningkatnya kekhawatiran atas dampaknya terhadap lingkungan.

7. Permintaan Semakin Banyak dari Negara Berkembang

Permintaan emas dari negara-negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk banyak seperti Cina, India, dan Indonesia akan terus meningkat seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut dan emas dicari baik untuk tujuan investasi maupun untuk perhiasan.

< Cara Investasi Emas dan Reksa Dana