logo
Home
/
Blog
/
gojek
/
Tips Sahur Sehat Agar Kuat Menjalankan Puasa
Tips Sahur Sehat Agar Kuat Menjalankan Puasa
gojek / 24 Feb 2024

Puasa sudah berapa hari dijalankan, namun masih sering merasa lemas dan lapar pada saat menjalankan puasa? Padahal badan terasa sehat dan bugar. Selain faktor eksternal, faktor internal seperti makanan yang dikonsumsi pada saat sahur juga sangat berpengaruh untuk kegiatan puasa keesokan harinya. Oleh karena itu, terkadang kita membutuhkan tips sahur sehat untuk tetap kuat berpuasa dan juga menjaga kesehatan.

Puasa dimulai pada saat adzan subuh, maka makan sahur umumnya dilaksanakan sebelum subuh. Bagi sebagian orang, tidak makan sahur pun juga tetap bisa kuat berpuasa. Ada juga yang lebih memilih makan sahur di malam hari, bukan di dini hari sebelum melaksanakan sholat subuh.

Namun karena sahur merupakan sunah Rasul, beserta manfaatnya yang besar, maka tidak ada salahnya untuk memaksimalkan makan sahur yang kita laksanakan. Lantas bagaimana memilih makanan yang sehat untuk sahur? Berikut tips sahur sehat dari kami.

Waktu sahur yang cukup singkat menjadi alasan dimana banyak orang yang menjejalkan makanan sebanyak-banyaknya ke perut. Sehingga pada siang harinya tubuh akan terasa cepat lemas dan tidak bertenaga. Padahal dengan makan banyak pada saat sahur, harapannya kan energi untuk seharian dapat tetap terpenuhi.

Dari sinilah dibutuhkan makanan sehat untuk sahur. Sahur yang berkualitas bukan dari kuantitas makanan yang masuk ke dalam tubuh, namun juga perlu mempertimbangkan jenis makanan yang dikonsumsi.

5 Tips Sahur Sehat Untuk Menjalankan Puasa

Karbohidrat memang menjadi sumber energi harian yang paling besar. Umumnya didapat dari nasi putih, namun tidak ada salahnya mengganti nasi putih dengan menu sahur sehat seperti roti gandum, havermut, sereal, ataupun nasi merah.

Pilihan pengganti nasi putih di atas merupakan jenis karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lebih banyak untuk dicerna, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan tentunya berenergi lebih lama.

Protein didapatkan dari lauk pauk seperti daging, ikan, ayam, hingga protein nabati seperti dari tahu tempe. Jangan hanya berfokus pada karbohidrat saja, seimbangkan menu sahur yang sehat dengan jumlah protein yang dikonsumsi.

Buah dan sayur untuk sahur sangat penting untuk asupan serat dalam tubuh. Metabolisme yang berubah pada saat berpuasa tentunya membutuhkan serat yang cukup untuk mencegah gangguan pencernaan hingga sembelit. Selain itu vitamin yang dikandung buah juga bermanfaat untuk daya tahan tubuh selama berpuasa.

Masakan pedas, gorengan dan santan tidak hanya rawan untuk penderita maag saja. Pada saat sahur sebisa mungkin batasi tiga jenis masakan ini. Hal ini karena saat berpuasa, cairan tubuh berkurang sehingga umumnya akan terasa haus dan kering di tenggorokan. Tiga jenis makanan ini dapat mengiritasi tenggorokan yang kering ini sehingga menimbulkan panas dalam maupun radang. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan dalam berpuasa.

Makanan instan memang hanya memerlukan waktu yang singkat untuk penyiapannya. Namun makanan instan bukan menu sahur yang sehat. Alasannya karena walaupun kalori yang dikandung tinggi, namun akan menimbulkan rasa lapar lebih cepat dan kandungan gizi yang dikandungnya juga kurang.

Dengan mengikuti tips sahur sehat di atas, maka kegiatan berpuasa anda akan terasa lebih nyaman dan tidak membatasi kegiatan anda. Makanan yang baik untuk sahur juga dapat divariasikan setiap harinya, sehingga anda dapat dengan semangat dan menjaga nafsu makan saat makan sahur.