logo
Home
/
Blog
/
gojek
/
Menarik, Ini Tempat Bersejarah Di Medan!
Menarik, Ini Tempat Bersejarah Di Medan!
gojek / 02 Dec 2019

Hai Gojekers,

Buat orang yang tinggal di Medan, memang kadang bosan rasanya jalan-jalan ke tempat yang itu-itu aja. Kok kayak nggak ada yang baru di Medan ya? Lebih bingung lagi pas lagi kedatangan teman dari luar daerah, bingung kan mau ngajak kemana. Ingat loh, yang penting itu memori dan momen yang bisa diabadikan. Kalau cuma punya waktu singkat di weekend untuk jalan-jalan, pakai Gojek aja biar aman dan cepat mengunjung ke-10 tempat bersejarah Medan di bawah ini.

10 Tempat Bersejarah Di Medan Yang Harus Kamu Kunjungi

Tirtanadi ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada 1908. Di masa penjajahan, air yang ditampung di menara ini hanya boleh digunakan oleh masyarakat golongan menengah ke atas. Sementara keluarga yang lain tetap harus mencari air dari sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Buat kamu yang punya hobi foto, kamu bisa mengambil beberapa shot pada siang dan malam hari. Tingginya yang mencapai 42 meter ini membuat kamu lebih mudah untuk mengambil foto dari jarak yang cukup jauh. Bangunan ini merupakan salah satu icon kota Medan. Makanya, kalau teman kamu berkunjung ke Medan pastikan ajak ke sini ya. 

Alamat: Jl. Sisingamangaraja No.1, Ps. Baru, Kec. Medan Kota

Dok: Raja Meliala

Tidak jauh dari Menara Tirtanadi kamu bisa menemukan Istana Maimoon. Baik warga Medan maupun turis pasti paling mengenal Istana Maimoon sebagai landmark Kota Medan. Tips kalau mengunjungi Istana Maimun, kamu bisa coba berfoto memakai baju adat yang disediakan di dalam. Pastinya keren banget buat kenang-kenangan.

Satu lagi yang menarik dari tempat ini adalah keberadaan Meriam Putung yang terdapat di sebuah ruangan kecil di sisi kiri Istana Maimun. Konon, saat ditembakkan, meriam ini akan pecah dan terbang ke tempat yang berbeda-beda. Kalau kamu penasaran, langsung aja ajak teman kamu ke sana naik GoCar soalnya kalau sudah sore tempat ini ramai sekali dan parkirannya cukup terbatas.

Alamat: Jalan Sultan Ma'moen Al Rasyid No.66, A U R, Kec. Medan Maimun

Dok: Raja Meliala

Masih disekitar Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun sudah berdiri kokoh lebih dari 100 tahun lamanya, sejak 1906. Kalau kamu berkunjung di bulan Ramadan tepat saat waktu berbuka, pihak Masjid Raya akan menyajikan bubur sop sanyang untuk berbuka.

Pastikan kamu datang dengan pakaian sopan karena itu adalah salah satu syarat untuk masuk. Halamannya yang luas, bikin kamu betah untuk duduk sambil menikmati angin sore Medan. Jadi, sehabis dari Istana Maimun pastikan singgah ke sini ya.

Alamat: Jl. Sisingamangaraja No.61, Mesjid, Kec. Medan Kota

Sebelum kita mengenal smartphone, sebagian masih ingat nggak dulu suka saling berkirim surat? Gedung kantor pos memang bikin kita bernostalgia tentang kebiasaan lama pra-smartphone. Semenjak ada pesan singkat yang bisa dikirim lewat handphone, kita sudah jarang kirim surat lagi ke Kantor Pos. Apalagi bayar tagihan karena sudah bisa dilakukan online, salah satunya lewat GoBills dari aplikasi Gojek. Biarpun begitu, Kantor Pos justru seringkali jadi tempat wisata murah meriah yang penuh nostalgia. Kantor Pos Medan salah satunya.

Bangunan tua kantor pos yang di pusat kota ini bikin turis suka berkunjung ke sini sambil berfoto di bangunan bersejarahnya. Lokasinya sangat strategus dekat Merdeka Walk, jadi banyak tempat buat nongkrong sehabis berkunjung.

Alamat:Jl. Pos No.1, Kesawan, Kec. Medan Bar.

Masih di sekitar kawasan pusat kota. Persis di depan kantor pos ada gedung putih yang masih beroperasi sebagai Bank Indonesia. Banyak yang menjadikan gedung bersejarah ini sebagai latar belakang untuk berfoto. Jadi, kalau kamu berniat mengajak teman-teman dari luar kota jalan-jalan sambil berfoto. Gedung Bank Indonesia adalah pilihan tepat.

Alamat: Jl. Balai Kota No.4, Kesawan, Kec. Medan Bar

Nggak jauh-jauh dari Bank Indonesia, ada Gedung Lonsum. Area dalam gedungnya memang nggak bisa dikunjungi, tapi bagian luarnya cocok untuk jadi latar berfoto. Bangunan bersejarah di Medan ini banyak dijadikan lokasi buat pre-wedding. Jadi kalau ada yang pengen foto pre-wedding dengan konsep bergaya vintage tapi malas jauh-jauh keluar kota Medan, lokasi ini cocok kali buat kelen.

Alamat: Jl. Jend. Ahmad Yani No.2, Kesawan, Kec. Medan Bar

Bukan hanya tempat beribadah, kuil ini memang sudah terkenal karena keunikan di sekitarnya. Di sini umat yang beragama Hindu datang untuk berdoa. Kuil ini berlokasi di kampung Madras yang terkenal dengan makanan yang terpengaruh citarasa India.

Sehabis berkunjung dari sini pastikan kamu mencicipi nasi goreng terenak di Medan, Nasi Goreng Komdak. Letaknya persis di sebelah kuil, di depan Sun Plaza. Saking enaknya, hati-hati dengan antrian panjang. Kalau kamu malas antri kamu bisa pesan via GoFood.

Alamat: Jl. Teuku Umar No.18, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah

Dok: Website Tjong a Fie Mansion

Selanjutnya adalah Rumah Tjong A Fie. Hal yang paling menarik kalau berkunjung ke sini, ada satu ruangan di lantai 1 nya yang mirip kali lho dengan ruangan di film Crazy Rich Asian, kalo penasaran coba deh datang dan lihat sendiri.

Beberapa ruangan di sini sebenarnya masih ditinggali oleh anak dan cucu Tjong A Fie, tapi banyak juga ruangan yang boleh dilihat dan difoto. Tjong A Fie sendiri adalah seorang bangsawan yang terkenal dengan kelihaiannya dalam berbisnis serta bersosialisasi dengan warga Medan dari berbagai etnis. Diketahui bahwa berkat beliau sebagian besar bisnis di Sumatera bisa berkembang lho. Tidak heran rumah yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun ini kini dijadikan sebagai situs sejarah di Medan. Satu lagi, di seberang Tjong A Fie ada soto legendaris di Medan, Soto Kesawan. Jangan lupa mampir ya!

Alamat: Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Bar

Momenyang paling pas untuk berkunjung ke vihara ini adalah pada saat hari raya Imlek, atau Cap Go Meh. Banyak keluarga yang datang dan membawa makanan untuk dinikmati bersama. Vihara ini dianggap sebagai salah satu tempat sejarah di Medan, karena sudah berdiri sejak tahun 1958.

Alamat: Jl. Hang Tuah No.16, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia

Konon masjid ini didirikan oleh Sultan Deli ke-7 pada 1854. Masjid ini dulunya bukan hanya sebagai tempat beribadah saja, tetapi juga sebagai tempat pertemuan antara Sultan dan rakyatnya. Banyak unsur arsitektur dari bermacam negara, tapi yang membuat tempat bersejarah di Medan ini berkesan adalah warna kuning dan hijau yang melambangkan warna khas suku Melayu Deli.

Alamat: JL Kol Yos Sudarso, Km. 19, 5, Labuhan, Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan

Gimana? Banyak kan tempat bersejarah di Medan? Karena lokasinya yang berdekatan, semua tempat bersejarah ini bisa kamu kunjungi hanya dalam waktu 1-2 hari saja. Biar nggak kejebak macet dan repot cari parkir naik GoRide aja. Dengan Gojek #PastiAdaJalan kok buat mengunjungi bangunan bersejarah di Medan dalam waktu singkat.