logo
Home
/
Blog
/
gojek
/
Dukung Potensi Kuliner Lokal, GO-FOOD Festival Hadir Tingkatkan Skala Bisnis UMKM Semarang
Dukung Potensi Kuliner Lokal, GO-FOOD Festival Hadir Tingkatkan Skala Bisnis UMKM Semarang
gojek / 24 Feb 2024

Semarang, 3 Juli 2018 - Setelah sukses menggelar rangkaian festival kuliner di beberapa kota sebelumnya, GO-FOOD sebagai layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi GO-JEK kembali menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk meningkatkan skala bisnisnya melalui GO-FOOD Festival di Kota Semarang.

GO-FOOD Festival Semarang akan menghadirkan 30 merchant terbaik untuk menyajikan produk kuliner mereka mulai dari 21 Mei 2018 hingga satu tahun ke depan. Gelaran GO-FOOD Festival merupakan bentuk apresiasi GO-FOOD terhadap tingginya minat pengusaha merchant untuk tumbuh besar bersama memajukan UMKM kuliner Indonesia. Melalui kemitraan yang telah terbangun selama ini, GO-FOOD yang mulai hadir di aplikasi GO-JEK sejak April 2015 ini telah tumbuh menjadi salah satu penyedia layanan antar makanan terbesar di dunia di luar Cina dan bekerja sama dengan lebih dari 200 ribu merchant di berbagai kota di Indonesia.

“Saat ini, lebih dari 80 persen merchant partner GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah yang punya potensi untuk tumbuh menjadi lebih besar lagi. Namun, pendanaan serta networking masih menjadi tantangan yang mereka hadapi. Dengan mengadopsi kesuksesan sebelumnya, kami ingin membantu menjembatani tantangan tersebut dan merangkul lebih banyak lagi pelaku UMKM kuliner lokal untuk bergabung,” ujar Brata Santoso selaku VP Operation and Business Development GO-FOOD Festival dalam konferensi pers yang digelar hari ini.

Lebih lanjut, Brata memaparkan bahwa selama ini pelaku UMKM kuliner selalu terhambat untuk memulai bisnis karena pemikiran bahwa mereka harus punya modal yang besar serta karyawan yang banyak. Melalui GO-FOOD Festival, GO-FOOD akan memberikan akses yang selebar-lebarnya kepada pelaku UMKM kuliner untuk berinovasi tanpa perlu modal yang besar. Terkait dengan networking, GO-FOOD Festival hadir untuk menjadi jembatan antara para pelaku UMKM dengan lebih banyak para pecinta makanan selain tentunya pelanggan setia mereka.


GO-FOOD Festival digelar dengan menggunakan konsep food court atau pujasera (pusat jajanan serba ada). “Yang berbeda dari konsep food court pada umumnya, pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa booth dan jasa pelayanan. Kami juga menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang relatif mahal bagi para pebisnis mikro,” ujar Brata.

Tarik Minat Wisatawan dengan Ragam Kuliner Lokal

Pada kesempatan yang sama, Delly Nugraha, VP Central Region GO-JEK menambahkan, “Banyak mitra merchant kami yang memulai bisnis kuliner hanya dari dapur rumahan dengan peralatan seadanya dan kini usaha mereka sudah berkembang lebih besar dengan hadirnya infrastruktur dari GO-FOOD. ”Dia menambahkan, rata-rata transaksi mitra merchant meningkat 2.5 kali setelah bergabung dengan GO-FOOD1. “Ada beberapa kunci penting yang membedakan GO-FOOD dengan layanan pesan-antar makanan lainnya, seperti pilihan merchant dan menu yang beragam serta ketersediaan GO-FOOD di 50 kota di Indonesia. Selain itu, jangkauan GO-FOOD yang luas memungkinkan masyarakat untuk membeli kuliner pilihannya dari mana saja asalkan tidak lebih dari 25 km. Hal ini yang membuat kami optimis dapat meningkatkan industri kuliner Indonesia,” ujar Delly.

Terkait Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah selalu berusaha melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah. Berdasar data yang kami kumpulkan dari berbagai sumber, tercatat 38 juta wisatawan yang mengunjungi Jawa Tengah sepanjang tahun 2017, namun hanya 4.6 juta di antaranya yang mengunjungi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, padahal wilayah ini memiliki potensi kuliner yang unik, bahkan salah satu makanan khas Semarang, Lumpia, masuk dalam 30 ikon kuliner nusantara.  “Melalui GO-FOOD Festival, kami berharap mampu mempromosikan dan meningkatkan penjualan mitra UMKM kuliner Semarang sekaligus menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Semarang” tambah Delly.


GO-FOOD Festival Semarang yang berlangsung selama satu tahun di Pasaraya Sri Ratu ini akan menghadirkan berbagai hiburan setiap akhir pekan. Tidak hanya bisa menikmati hiburan menarik sambil menikmati beragam sajian kuliner terbaik Semarang, area GO-FOOD Festival Semarang juga terbuka sebagai community hub untuk para komunitas yang ingin berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan komunitas mereka secara gratis hanya dengan mendaftarkan data komunitas melalui link bit.ly/komunitasgff. Selain di Semarang, aktivitas-aktivitas komunitas seperti olahraga, kelas memasak, workshop, coaching, dan lainnya juga dapat dilakukan di lokasi GO-FOOD Festival lainnya.

GO-FOOD Festival sendiri secara bertahap diagendakan untuk merambah beberapa wilayah lainnya di sejumlah kota di Indonesia. Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di GO-FOOD Festival, mitra merchant GO-FOOD dipersyaratkan untuk terlebih dahulu terdaftar di GO-FOOD dan memiliki performa yang baik.


1Data internal GO-JEK, Berdasar rata-rata pertumbuhan median (median growth) dari masing-masing merchant UMKM di GO-FOOD dari pertama bergabung hingga Januari 2018.