logo
Home
/
Blog
/
gojek
/
Google, JD, dan Tencent Pimpin Fase Pertama Putaran Pendanaan Seri F GOJEK
Google, JD, dan Tencent Pimpin Fase Pertama Putaran Pendanaan Seri F GOJEK
gojek / 24 Feb 2024

 

JAKARTA, 1 Februari 2019 - GOJEK telah merampungkan fase pertama dari putaran pendanaan Seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.

GOJEK merupakan platform mobile on-demand dan pembayaran digital terbesar di Asia Tenggara dengan total gross transaction value (GTV) lebih dari US$9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar pada akhir 2018. Kinerja ini mengukuhkan kepemimpinan GOJEK di layanan pembayaran digital dan pesan-antar makanan. Infrastruktur pembayaran di dalam ekosistem GOJEK memproses US$6,3 miliar GTV, sementara GO-FOOD memproses US$2 miliar GTV di tahun sepanjang tahun 2018 - menjadikan GO-FOOD layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara.

Investasi di fase pertama putaran pendanaan Seri F ini menunjukkan keyakinan investor terhadap peluang pertumbuhan bisnis GOJEK yang didukung oleh pertumbuhan pesat ekonomi digital di Asia Tenggara yang diperkirakan akan mencapai US$240 miliar pada 2025, serta terhadap kemampuan GOJEK untuk merealisasikan potensi pertumbuhan tersebut melalui perluasan model ekosistemnya yang unik. Penggunaan uang tunai masih mendominasi di Asia Tenggara dan setengah dari populasi usia dewasa di kawasan ini masih belum terjangkau layanan perbankan; hal ini menjadi peluang besar khususnya untuk pertumbuhan layanan keuangan dan pembayaran.

Diluncurkan pada Januari 2015, GOJEK kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk digital and mobile consumption. GOJEK saat ini telah berkembang menjadi super app yang membentuk sebuah ekosistem untuk bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).

Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi GOJEK di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran GOJEK di Singapura, GO-VIET di Vietnam dan GET di Thailand.

Respon masyarakat di negara-negara tersebut sangat positif, melampaui ekspektasi. Di Vietnam, GO-VIET meraih sekitar 40% pangsa pasar layanan transportasi online roda dua dalam tiga bulan setelah diluncurkan di Agustus 2018. GO-FOOD di Vietnam telah menjadi pemain utama di antara layanan pesan-antar makanan sejenis lainnya hanya dalam dua bulan setelah diluncurkan di Ho Chi Minh dan menyusul di Hanoi. Di Singapura, aplikasi GOJEK versi beta telah dibuka untuk seluruh masyarakat sejak Januari 2019, memberikan pilihan nyata baik bagi pengguna maupun pengemudi.

Setelah putaran pendanaan Seri F ini, para pendiri GOJEK akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan, agar mereka dapat merealisasikan visi jangka panjang perusahaan serta terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang pesat.

Nadiem Makarim, CEO GOJEK Group, mengatakan: “Visi kami adalah untuk selalu menciptakan hal-hal yang bermanfaat untuk Indonesia dan memberikan dampak sosial yang positif melalui teknologi. Inovasi kami selalu berorientasi untuk memecahkan masalah baik bagi para pengguna dan maupun mitra kami. GOJEK telah sukses mempelopori model multi-sided platform dimana jutaan pengguna dapat mengakses berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta dimana para pelaku wirausaha  dan mitra dapat mengakses pelanggan, meningkatkan pendapatan mereka, dan pada saat yang sama, mendapatkan akses terhadap berbagai layanan keuangan.

“GOJEK berawal dari ride-hailing, tapi dalam waktu singkat, kami telah menjadi pemimpin industri di berbagai layanan utama, seperti transportasi, layanan pesan-antar makanan, pembayaran digital, logistik, dan layanan mitra usaha. GO-FOOD telah menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara, sementara GO-PAY melejit menjadi platform pembayaran digital terdepan di Indonesia yang memfasilitasi tiga perempat dari pengguna mobile payment di Indonesia.

“Seiring dengan ekspansi internasional perusahaan, kami bangga dapat membawa visi kami ke lebih banyak negara di Asia Tenggara sekaligus menempatkan Indonesia pada peta dunia sebagai pusat inovasi teknologi di kawasan ini. GOJEK dan afiliasinya kini beroperasi di lima negara yang mencakup 204 kota dan kabupaten di Asia Tenggara. Kami juga memiliki jaringan lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 mitra merchants.

“Kesuksesan yang telah kami capai hingga hari ini merupakan bukti keahlian dan kejelian GOJEK dalam menciptakan dampak sosial positif secara luas, dan di saat yang sama juga menciptakan value untuk investor kami. Putaran pendanaan ini juga menunjukkan kepercayaan serta keyakinan investor terhadap kemampuan tim kami dalam mewujudkan visi perusahaan.”

Andre Soelistyo, Presiden GOJEK Group, mengatakan: “Kami sangat bangga karena baik investor yang telah mendukung kami sejak lama, maupun yang baru bergabung dalam putaran pendanaan ini, memahami nilai yang kami ciptakan dan mendukung visi yang ingin kami capai. GOJEK merupakan investasi yang begitu unik. Ini merupakan cara paling menarik untuk para investor berpartisipasi pada tahap awal transformasi ekonomi digital di Asia Tenggara, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan pesat dan kepemimpinan GOJEK di Indonesia yang merupakan pasar terbesar di kawasan ini.

Misi GOJEK adalah untuk menggunakan teknologi dalam mengatasi permasalahan sehari-hari yang dihadapi oleh pengguna, mitra pengemudi serta mitra usaha melalui kemitraan strategis dengan para pemimpin teknologi global. Kami bahkan berada di posisi yang semakin kuat untuk menghadirkan beragam inovasi produk dan pengalaman kepada jutaan masyarakat di Asia Tenggara.”

--

Caesar Sengupta, General Manager of Payments and Vice-President leading the Next Billion Users initiative Google, mengatakan: “GOJEK membuat hidup masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara lebih mudah dan di saat yang sama meningkatkan peluang ekonomi dalam prosesnya. Kami percaya kepada visi mereka, dan berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang mereka lakukan. Inilah mengapa kami sangat bersemangat untuk mendukung GOJEK, karena mereka bekerja untuk melayani lebih banyak lagi masyarakat di seluruh Asia Tenggara.”

--

GOJEK melanjutkan kemitraan strategisnya dengan joint venture JD.com di Indonesia, yaitu JD.id dan J-Express (JX), perusahaan joint venture layanan pengantaran logistik, untuk mengembangkan kapabilitas logistik dan layanan e-commerce dari hulu ke hilir di Indonesia. Di bidang logistik, JX akan berkolaborasi dengan jaringan kurir terdepan GOJEK guna menyediakan layanan dan jangkauan logistik yang handal, efisien dengan harga yang kompetitif bagi para pelanggannya di seluruh Indonesia. Kemitraan ini juga akan melibatkan kolaborasi dalam hal solusi pembayaran digital, marketing, dan teknologi informasi dengan JD.id, untuk memberikan akses dan kemudahan dalam menawarkan produk-produk dan layanan berkualitas kepada lebih banyak lagi konsumen Indonesia.

Jon Liao, Chief Strategy Officer JD.com, mengatakan: “Investasi ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan kami terhadap bisnis dan potensi pertumbuhan GOJEK. Kepemimpinan GOJEK di pasar, pemahaman akan kebutuhan lokal yang tak tertandingi, serta jumlah pelanggan setianya yang sangat besar menjadikan GOJEK mitra strategis terpercaya bagi kami di Indonesia. Dengan adanya akses ke platform JD.id di aplikasi GOJEK, sebanyak 27 juta pengguna aktif per bulan GOJEK akan memiliki akses langsung ke produk-produk berkualitas yang ditawarkan oleh platform e-commerce JD.id. Sumber-sumber daya yang dimiliki GOJEK mulai dari marketing, branding, hingga layanan pembayaran digital akan membantu JD.id untuk memperluas cakupan konsumennya serta terus menyediakan pengalaman e-commerce terbaik untuk konsumen Indonesia. Seiring dengan berkembangnya JD.com di kawasan ini, kami menantikan untuk bekerja sama dengan GOJEK dalam menghadirkan inovasi-inovasi di bidang ritel, logistik, serta memberikan solusi bagi konsumen di Asia Tenggara.”

-- 

Martin Lau, President Tencent, mengatakan: “Investasi kami di GOJEK merupakan tonggak penting bagi Tencent di Asia Tenggara. GOJEK terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dan pertumbuhan yang pesat pada layanan-layanan utamanya, seraya membuat perkembangan berarti pada layanan dan inovasi barunya. Tambahan investasi ini akan memperkuat kerja sama kami dengan GOJEK di Asia Tenggara yang ekonominya tengah berkembang pesat dan memungkinkan perluasan kemitraan Tencent dengan skala global.”