Berikut contoh perhitungannya:

Transaksi kamu: Rp725.000

Biaya GoPayLater: Rp25.000

Jumlah hari terlambat bayar: 15 Hari

Masa tenggang: 5 Hari

Denda Keterlambatan: 10 Hari x Rp2.000 = Rp20.000

Total tagihan yang harus kamu bayarkan: Rp770.000

Kamu tidak perlu khawatir karena kami akan mengatur agar denda keterlambatan dan biaya GoPayLater kamu tidak melebihi total jumlah transaksi.

Berikut contoh simulasinya:

Pelanggan A

Total transaksi: Rp30.000

Biaya GoPayLater: Rp12.500

Jumlah hari terlambat bayar: 17 hari

Masa tenggang: 5 hari

Total biaya maksimum: Rp30.000 (karena tidak boleh melebihi total transaksi)

Denda keterlambatan maksimum: Rp30.000 (total biaya maksimum) - Rp12.500 (biaya GoPayLater) = Rp17.500

Karena tidak boleh melebihi total transaksi maka kamu akan dikenakan total biaya maksimum sebesar Rp30.000.

Jadi Denda keterlambatan maksimum adalah: total biaya maksimum - biaya GoPayLater = Rp30.000 - Rp12.500 = Rp17.500

Setelah total denda keterlambatan mencapai Rp17.500, jumlahnya tidak akan bertambah lagi sehingga, jumlah denda harian yang muncul bisa kurang dari Rp2.000/hari.

Pelanggan B

Total transaksi: Rp23.000

Biaya GoPayLater: Rp25.000

Jumlah hari terlambat bayar: 15 hari

Masa tenggang: 5 hari

Denda keterlambatan: 10 Hari x Rp2.000 = Rp20.000

Total biaya maksimum: Rp23.000 (karena tidak boleh melebihi total transaksi)

Denda keterlambatan yang harus dibayar: Rp0

Denda keterlambatan tidak dikenakan karena biaya GoPayLater-nya sudah melebihi jumlah tagihan.

Semoga informasi ini membantu kamu ya.